Syair Hati

Friday, September 22, 2006

Sayair Bagi Pendidik

Syair Abil Aswad ad Da'uli, yang didendangkan oleh Asma'ai
" Wahai sang pendidik yang mendidik orang
Bagaimana bisa dirimu menjadi pendidik
Enskau memberikan obat bagi orang yang sakit
Dan orang yang merintih agar sembuh sedang engkau juga sakit
Mulailah dari dirimu krena akalmu tidak terbina
Mulailah dari dirimu dan hilangkan sifat burukmu
Jika engkau telah menghilangkan sifat burukmu maka
engkau dapat menjadi orang yang bijaksana."
Syair
" Adab yang diajarkan ketika kecil dapat bermanfaat
sedangkan adab yang diajarkan setelah tua tidak dapat bermanfaat
Ranting yang masih muda jika engkau luruskan akan menjadi lurus
sedangkan sebatang kayu jika engkau bengkokkan maka dia akan menjadi patah."
Syair Nafthawiyyah
"Aku melihat aku lupa apa yang aku pelajari ketika besar
Dan aku tidak melupakan apa yang aku pelajari ketika kecil
Ilmu itu tidak lain adalah yang dipelajari ketika kecil
Dan sifat pemurah akan muncul setelah seseorang menjadi dewasa
Dan ilmu yang dipelajari setelah tumbuh uban adalah sebuah kerja keras
Karena hati, pendengaran, dan penglihatan seseorang telah menjadi letih
Seandainya hati pelajar diresapi dengan ilmu ketika masih muda
Niscaya dia kan melihat ilmu di dalamnya seperti lukisan di atas batu."
Syair Syauqi
"Semoga anak kecil yang dididik oleh kaumnya
kemuliaan dan menjaga akhlaq yang mulia
Menjadi orang yang bermanfaat dan menjadi kebanggaan bagi kaumnya
Jika mereka membiarkannya maka dia akan menjadi cela dan kehinaan bagi mereka
Maka didiklah dia semampumu, mudah-mudahan dia menjadi generasi
yang kan mendatangkan suatu keajaiban."
Diriwayatkan bahwa Ibnu Umar r.a. berkata, "Aku mendengar Rosulullah saw bersabda," Kamu semua adalah pengembala dan kamu semua bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Dan seorang bapak adalah penggembala bagi keluarganya, dan seorang istri adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan bertanggung jawab terhadap gembalanya, dan seorang pembatu adalah penggembala pada harta tuannya dan bertanggung jawab pada gembalanya, dan kamu semua penggembala dan bertanggung jawab pada gembalanya."
Palembang, 23 September 2006

0 Comments:

Post a Comment

<< Home